Radio langka; Telesonic Kompas

Posting kali ini merupakan salah satu koleksi pribadi yang saya miliki.
Sebuah radio transistor yang sangat antik dan langka buatan Telesonic. Type dan tahun pembuatannya tidak diketahui, karena saya pun belum pernah menemukan radio jenis ini di Internet. Namun saya perkirakan radio ini buatan tahun 60an jika melihat penggunaan Varco logam pada bagian tuning nya. Keunikan radio ini terutama pada skala meter tuningnya yang melingkar seperti kompas.

Sebuah koleksi yang bernuansa klasik, terbuat dari plastik berwarna hijau/ biru telur asin. Radio ini hanya mempunyai 1 band saja, yaitu band SW dengan rentang frekwensi 2.5 sampai 7.0MHz. Sebuah radio meja spesialis SW.


Ketika di dapatkan kondisi radio ini mati, tutup belakang telah hilang, antena telah patah, dan pemilik sebelumnya pernah memodifikasi radio ini menjadi 2 band. Wadah / pin-pin terminal baterenya  juga sudah tiada. Keadaannya body radio lusuh karena debu yang telah mengerak. Pada bagian kaki belakang body radio sudah ada yang pecah, dan cuil sedikit di bagian depan.

Radio saya bersihkan dengan campuran antara baby oil dengan cream pembersih serbaguna CIF, digosokkan dengan kapas pembersih wajah. Sebagian besar kerak debu pun sirna, namun sebagian lain ada yg sulit dihilangkan.

Menghidupkan Kembali

Setelah diperiksa ternyata terdapat 1 elco tua yang telah meletus, dan 1 lagi yang nyaris meletus. Dengan mencontek skema-skema umum radio jadul saya mengganti elco-elco tersebut dengan nilai kira-kira. Dan.. tradaa.. radio pun hidup kembali. Namun sayangnya saklar on-off yang menyatu dengan potensiometer pengatur volume telah aus dan tidak berfungsi.

Melihat skala gelombangnya, sejatinya radio ini hanya memiliki 1 band -sebagaimana yang sudah saya sebutkan diatas. Tapi pemilik lama telah memodifikasi dengan menambahkan osilator MW dan sebuah saklar geser untuk memilih gelombang. Pemasangan osilator yang secara menggantung itu sangat mengganggu karena rentan terhadap goncangan. Akhirnya saya putuskan untuk mengembalikan gelombang nya pada kondisi asli nya yaitu 1 band saja. Osilator MW yang menggantung pun saya buang. Hanya saklar geser pemilih band saya biarkan tetap ada, namun dialih fungsikan sebagai saklar on-off menggantikan fungsi saklar pada potensio yang sudah tidak bekerja.

Wadah/ pin-pin batere saya ganti dengan wadah batere ukuran sedang, agar cukup masuk ke dalam body radio. Saya juga tambahkan jack DC agar dapat menggunakan eksternal adaptor.

Antena yang patah agak sulit saya dapatkan penggantinya. Lagipula penggunaan antena teleskopik saya nilai kurang begitu efektif pada gelombang pendek. Untuk itu solusinya saya berikan port eksternal antena dan grounding.

Agar menguatkan kesan jadul nya, saya menambahkan sebuah lampu LED berwarna kuning untuk menerangi skala meter tuningnya yang berbentuk melingkar.

Penutup belakang saya buatkan dari bahan MDF -yang pada masa lalu populer disebut sebagai hardboard. Saya buat lubang-lubang pada bagian yang persis dibelakang speaker, serta lubang-lubang untuk penempatan colokan tambahan sebagaimana yang saya sebutkan di atas.

Untuk bagian kaki belakang yang pecah saya "tambal" dengan bahan plastik dengan rapi. Namun sayangnya saya tak memiliki potongan plastik yang berwarna sama. Saya menambalnya dengan potongan plastik seadanya berwarna hitam -dengan asumsi bagian ini toh terletak dibawah dan tidak terlihat langsung. Untuk cuil bagian depan saya biarkan saja tetap ada.

Nah.. akhirnya radio cantik ini pun kembali layak dipajang diatas meja bersanding dengan koleksi saya lainnya. Meskipun kualitas suaranya sudah tidak begitu jernih, namun saya kerap memonitor pembicaraan radio amatir pada gelombang 80 meteran, atau menyimak radio BBC Australia dengan radio ini -sambil membayangkan tahun-tahun silam ketika radio ini masih bersama pemilik awalnya entah siapa.

---oOo---



Tidak ada komentar:

Posting Komentar