Mengenal Keluarga Radio National RL-4249

PT. Panasonic Gobel Indonesia yang dahulu dikenal sebagai PT. National Gobel, merupakan salah satu produsen elektronika tanah air tertua yang hingga kini tetap berjaya.

Keberadaan grup perusahaan elektronika yang dirintis oleh Drs. M.Thayeb Gobel (Alm.) ini mempunyai kisah historis yang panjang sejak memproduksi radio dengan merk dagang "Tjawang" pada era 50an.

INSET STORY: Didasari semangat kebangsaan dan pemikiran untuk berbakti kepada negara melalui industri, pada tahun 1956, Alm. Drs. Thayeb Mohammad Gobel mendirikan PT. Transistor Radio Manufacturing Co., yang memproduksi radio transistor, dengan merek “Transistor” dan juga “Tjawang”. Keberadaan radio transistor yang dioperasikan dengan batu baterai ini membawa perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang terpencar di pelbagai pulau, dengan kondisi masyarakat waktu itu dimana fasilitas listrik masih belum merata dan infrastruktur perhubungan masih sangat terbatas. Disamping harganya terjangkau, sehingga banyak rakyat bisa menikmatinya, radio transistor ini dapat menangkap siaran pemerintah di seluruh pelosok negeri, sehingga dapat menjadi alat efektif untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam suatu kesempatan Presiden Soekarno bertanya kepada Thayeb Gobel, “Mengapa memilih usaha radio transistor?” Jawabnya, “Supaya pidato Bapak dapat sampai kepada orang-orang di desa, di tempat yang jauh terpencil, di kaki gunung, di pulau-pulau, meskipun di tempat-tempat tersebut belum ada listrik, Pak”. Sekitar satu juta unit radio transistor “Transistor” dan “Tjawang” berhasil diproduksi dan dipasarkan dalam kurun waktu 1956-1964. Sumber: cawangradio.com

Drs. Thayeb Mohammad Gobel Founder PT. Transistor Radio Manufacturing Co. Tahun 1956 Radio Cawang produksi tahun 1973 PT National Gobel

Dan kini ketika beberapa pemain dalam industri sejenis di waktu lalu; seperti Telesonic, Galindra, Yasonta dan lain-lain; telah gulung tikar grup Panasonic Gobel Indonesia terus berkibar dengan berbagai produk video-audio dan beraneka peralatan rumah tangga. 

Tidak berhenti pada bisnis saja, ketika tulisan ini diturunkan, salah satu keturunan pendiri grup Panasonic Gobel, yaitu Bpk. Rahmat Gobel tengah dipercaya untuk menjadi Menteri Perdagangan oleh Presiden RI ke tujuh; Bpk. Ir.H. Joko Widodo.

SALAH SATU PRODUK UNGGULAN

Dari sekian banyak produk unggulan Panasonic Gobel, terdapat seri radio kayu dengan seri RL-4249 yang menjadi topik bahasan postingan blog saya kali ini.
Saya sendiri belum memperoleh referensi yang jelas mengenai makna pengkode-an nomor seri dari setiap jenis radio buatan National/ Panasonic seperti RL-4249 ini.

Keluarga Radio RL-4249 mulanya merupakan kelanjutan dari jajaran produk Radio transistor dengan label "Intelics"/ National Intelics. Namun kemudian kode produk Intelics ditinggalkan, diganti dengan varians MK, sebagaimana nanti diuraikan lebih lanjut.

Seri RL-4249 ini mempunyai catatan sukses tersendiri, sampai-sampai -hingga saat tulisan ini diturunkan, National/ Panasonic Gobel telah memproduksi nya hingga tiga generasi; yaitu:

1. National Intelics RL-4249A
2. National RL-4249 MK2
3. Panasonic RL-4249 MK3

Secara umum seri-seri RL-4249 ini populer karena reproduksi suara yang khas radio kayu; bergaung, mid-tone cenderung nge-bass, keras namun lembut ditelinga; dan terutama sensitivitas serta selektivitas penerimaannya. Hal lain yang juga membuatnya populer karena penggunaan batere yang terkenal irit.

Di mata awam mungkin sulit membedakan antara generasi yang satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu mari kita kenali satu demi satu keluarga Radio RL-4249 ini.

National Intelics RL-4249A

National Intelics RL-4249A

Edisi perdana seri RL-4249 ini masih membawa embel-embel "Intelics" pada tampilan logo pada panel depannya. Brand Intelics merupakan jajaran produk pesawat radio yang dibuat oleh National Gobel seperti RL-4231/4232, RL-4265, RL-4278, RL-4281/4289 dan beberapa model lainnya.

Sebagaimana juga kebanyakan radio buatan lokal, tidak ada referensi tahun pembuatan awal RL-4249A ini. Namun dari teknologi yg digunakan saya perkirakan radio ini dibuat antara pertengahan era 70an hingga 80an, dimana pada saat itu band FM belum populer.

RL-4249 generasi pertama ini hanya bekerja pada 2 band saja yakni band MW dan SW (pada rentang yang sering disebut sebagai SW 1).
Rentang frekwensi yang tersedia:

• MW: 530 - 1600 KHz
• SW: 2.3 - 7.0 MHz

Seluruh komponen aktif radio ini masih full transitorized; mulai dari bagian oscillator, penguat IF, hingga penguat audionya semua masih menggunakan transistor. Pada bagian penguat audio desain radio ini sudah menerapkan teknik transformerless atau tanpa menggunakan trafo IT dan OT sebagaimana yang lazim digunakan pada masa-masa dulu.

Menurut pengamatan saya setidaknya terdapat dua varians desain PCB yang dibuat National Gobel pada RL-4249A , seperti bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Desain PCB RL-4249 A versi satu

Desain PCB RL-4249 A versi dua

Tampaknya desain PCB yang sebelah kiri merupakan edisi awal, dan yang sebelah kanan merupakan edisi perbaikan / yang lebih baru. Sebenarnya tidak banyak perbedaan antara PCB edisi awal dengan yang lebih baru, selain pada edisi yang baru mulai menggunakan kristal CF Filter pada bagian penguat IF 3. 

Radio RL-4249A secara visual dapat dikenali pada strip band warna hijau di skala gelombangnya. Selain juga pilihan tekstur kayu lapis body-nya yang cenderung coklat kehitaman.

National RL-4249 MK2

National RL-4249 MK2

Generasi kedua seri RL-4249 ini masih produksi PT. National Gobel meskipun sudah meninggalkan atribut "Intelics"nya. Peningkatan yang terjadi yakni penambahan band FM dari pendahulunya. Hal ini menjadikan RL-4249 MK2 sebagai radio meja 3 band, yakni band FM, MW dan SW.

Rentang frekwensi yang tersedia:

• FM: 88 - 109 MHz
• MW: 530 - 1600 KHz
• SW: 5 - 18 MHz

Band Shortwave yang tersedia cukup lebar yakni dari sekitar 5 hingga 18 MHz, atau merentang sekitar 12 MHz jauhnya. Agak berbeda dengan tradisi band SW (SW1) yang biasa diusung National yakni antara sekitar 2.3 hingga 7 MHz atau rentangan sejauh 5 MHz saja. 

Akibat dari bandwidth lebar dipaksakan masuk dalam skala meter gelombang yang sama panjangnya seperti ini -menyebabkan selisih antara satu gelombang dengan sebelahnya menjadi lebih rapat. Jadinya saat melakukan tuning pada band SW akan terasa lebih sulit. Terlebih seri radio ini tidak mempunyai fitur fine tuning.

Penggemar radio amatir 80 meteran kurang menyukai RL-4249 MK2 lantaran rentang SW yang tersedia berada diatas wilayah operasi mereka (biasanya bermain di antara frekwensi 3.5 sampai 4 MHz dan sekitarnya).

RL-4249 MK2 ini secara visual dapat dikenali pada strip band warna biru pada skala gelombangnya. Juga pilihan tekstur kayu lapis body-nya yang berwarna coklat kehitaman.

Mesin National RL-4249 MK2

Panasonic RL-4249 MK3

Panasonic RL-4249 MK3

Sejak tahun 2003, kelompok usaha National Gobel mengganti branding nya dengan label Panasonic mengikuti branding dari perusahaan Mastsuhita Electric sebagai partner internasionalnya. 

Maka RL-4249 MK3 merupakan produk era millenium yang masih mempertahankan tradisi "ke-jadulan" nya sebagai sebuah radio kayu berdesain klasik. 

Radio ini masih di produksi dalam jumlah terbatas hingga saat ini. Namun pola distribusi penjualan radio ini cukup unik. Radio ini lebih mudah didapatkan pada pengecer / toko-toko elektronik di kota kecil daripada di mall / toko elektronik di kota besar. Saya menduga Panasonic memang mensasar pasar radio pada kota-kota kecil maupun pedesaan daripada perkotaan -yang lebih banyak alternatif pilihan sarana perangkat hiburannya.

Radio 'millenium jadul" ini hadir mengusung 4 band, yaitu FM, MW, SW1 dan SW2.
Dengan Rentang frekwensi masing-masing band yakni:

• FM : 87.5 - 108 MHz
• MW: 520 - 1610 KHz
• SW1: 2.3 - 7.0 MHz
• SW2: 7.0 - 22.0 MHz

Perubahan dari generasi sebelumnya, khusus dalam hal frekwensi yaitu penambahan band SW2 dan mengembalikan rentang band SW1 pada standar tradisi radio National yakni antara2.3 hingga 7 MHz. Hal yang satu ini tentunya sangat disukai oleh para penggemar radio amatir 80 meteran.

Sekedar Info: Sejak dua tahun terakhir ini saya menjual RL-4249 MK3 secara online, untuk membantu distribusi bagi peminat yang kebetulan di kotanya tidak tersedia radio bagus ini. Jika Anda berminat memesan, Anda dapat menghubungi saya via SMS/ Phone untuk mengecek ketersediaan stok. Anda juga bisa klik pada tab yang berjudul "OLX saya" atau "Kaskus saya" untuk melihat-lihat item lainnya yang sedang saya jual.

RL-4249 MK3 ini secara visual bisa dibedakan dengan strip band warna jingga pada skala gelombangnya. Juga pilihan tekstur kayu lapis body yang berwarna coklat kekuningan dan lebih terang dibanding pendahulu-pendahulu nya.

Mesin Panasonic RL-4249 MK3

Saya tidak akan menulis panjang lebar mengenai RL-4249 MK3 ini, karena sudah cukup banyak blogger lain yang me-review nya pada blog mereka.
Misalnya salah seorang kastemer saya dari Bali menulis review tentang radio ini pada blog nya di alamat:
http://radiokenangan.blogspot.com/2013/03/review-radio-panasonic-rl-4249-mk3.html

Review menarik tentang radio ini dari kastemer saya lainnya di Tangerang; dapat Anda baca di sini:
https://cqradio.wordpress.com/2013/08/19/review-panasonic-rl-4249mk3


Penutup

Keluarga radio RL-4249 memiliki bentuk yang khas. Radio ini mudah dikenali dari bentuk kotaknya dengan panel kendali sebelah kanan dan speaker di sebelah kiri. Tombol-tombol nya besar dan jumlahnya sedikit, membuat pengguna mudah menguasai pengendalian radio ini dalam waktu singkat. 

Tulisan angka-angka pada skala gelombang yang besar-besar sangat memudahkan bagi pengguna yang mempunyai kendala penglihatan/ orang-orang berusia lanjut.

Tidak saja bentuknya yang dipertahankan dari generasi ke generasi, RL-4249 juga mempertahankan hal-hal seperti misalnya; penempatan batu baterai yang dilakukan dengan harus terlebih dulu membuka cover hardboard dibagian belakang, sehingga kita bisa melihat mesin didalamnya. Fasilitas kabel antena luar berupa kabel berwarna oranye yang mencuat dibagian belakang juga merupakan ciri khas lain yang masih dipertahankan hingga generasi RL-4249 MK3 yang terakhir.

---oOo---