Proyek sederhana kali ini cenderung bersifat "Hasta-Karya artistik", bukan merupakan proyek elektronika yang rumit. Sebagaimana tujuan yang ingin saya capai membuat sebuah art-deco/ pajangan elektronika yang dapat berfungsi.
Dalam posting ini saya tampilkan tahapan proses pengerjaannya melalui gambar-gambar dengan sedikit keterangan teks.
Selamat mengikuti..
Bahan-bahan yang digunakan dalam proyek ini sebagian besar menggunakan material bekas/ material seadanya yang tersedia di rumah saya, yakni:
Membuat Dudukan Varco
|
| ||||
|
|
Menyiapkan Kenop Tuning
|
|
| ||||||
|
|
|
Penyusunan Box dan Rangkaian
|
|
| ||||||
|
|
Pembuatan Skala Tuning
|
| ||||
|
|
Tahap Akhir
|
| ||||
|
|
Update 4 Jun 2015:
Hari ini saya upload video aksi dari Radio Kristal yang sudah jadi.
Pada saat video in direkam Radio Kristal tersebut menangkap siaran berita wafatnya petinju legendaris Muhamad Ali.
Siaran radio BBC yang diterima pada gelombang SW pada saat video berikut ini dibuat agak lemah, sehingga isi berita nya kurang dapat terdengar dengan jelas.
Penutup
Demikian posting "Hasta-karya" kali ini.
Karena menggunakan bahan-bahan bekas, maka hasil visual-nya tampak tidak begitu maksimal terutama pada bahan Mika yang sudah tidak bening lagi. Jika Anda membangunnya dengan lembaran Mika baru (yang harga nya cukup mahal) tentunya hasil yang dicapai bisa lebih baik dari yang saya buat di atas ini.
Namun demikian saya cukup puas karena memiliki "radio pajangan" yang unik, bekerja sesuai fungsinya, yang tidak dijual di toko-toko elektronika manapun :)
Terimakasih sudah singgah pada blog saya ini.
---oOo---
Update 27 Juni 2016
Pada hari ini di pasar loak saya mendapatkan trafo penyesuai impedansi audio dengan label MT-417.
Tap primer trafo ini yakni: COM(mon), 13Kohm, 6.7Kohm, 3.3Kohm, dan 1.7Kohm. Sedangkan pada sekundernya: COM(mon) dan 8ohm.
Nah ini dia trafo yang saya cari-cari. Maka tanpa berpikir panjang lagi ketiga trafo yang ada saya borong dari si pedagang loak.
Sampai di rumah semua trafo tersebut saya tes tiap tap-nya dengan multimeter, dan alhamdulilah ketiganya normal.
Maka berikutnya saya tinggal mencoba pada radio kristal dan earphone low-impedance/ earphone biasa untuk walkman atau soundcard komputer.
Output Radio Kristal dihubungkan pada tap COM & 13K ohm |
Tap sekunder yakni COM dan 8 ohm dihubungkan ke earphone |
Radio kristal dihubungkan dengan antena serta ground, dan.. bingo! Radio pun berbunyi dengan earphone standar masa kini, samasekali tanpa menggunakan catudaya.
Catatan:
Berdasarkan pengalaman saya menggunakan earphone hi-impedance jadul -jika ada- tetap lebih baik hasilnya. Suara terdengar lebih jelas dibanding menggunakan trafo penyesuai impedansi.
Hal ini karena sinyal audio yang dihasilkan Radio kristal sangat kecil. Jika sinyal tersebut dialirkan pada trafo penyesuai impedansi tentunya mengalami lost dalam perjalanannya baik dalam gulungan primer, induksi, dan gulungan sekundernya.
---oOo---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar