Persiapan Menggunakan NodeMCU ESP8266

 Blog posting ini merupakan pengetahuan dasar dari konten video-video saya terkait percobaan-percobaan saya dengan ESP8266. Video-video yang dimaksud yaitu yang terdapat dalam playlist youtube ini https://www.youtube.com/playlist?list=PL8pSXnqXEXkMxYWI3-ium06ybaFYeOowR

Tulisan ini dan juga sebagian besar percobaan saya menggunakan NodeMCU ESP8266 dengan modul 12E atau ESP8266-12E, sehingga penjelasan dalam tulisan ini mengacu pada jenis perangkat ini. 

Untuk mendapatkan NodeMCU yang sesuai dengan isi tulisan ini, bisa dibeli pada link ini: https://shope.ee/6ztZfu8R96

Selain itu konfigurasi peralatan yang saya gunakan dalam tulisan ini yaitu 1 unit laptop dengan OS Windows 8.0. Anda tinggal menyesuaikan penjelasan yang ada dengan sistem operasi Anda tentu nya.

INSTALASI DRIVER NODEMCU ESP8266

Langkah pertama untuk bisa memprogram NodeMCU dengan PC/Laptop, terlebih dulu kita harus menginstall driver nya di Windows terlebih dulu. Hal ini lazim dilakukan setiap kali kita memasang perangkat baru pada Windows.

Di sini perlu sedikit perhatian karena ada dua jenis perangkat NodeMCU yang beredar di pasaran; berdasarkan jenis IC serial nya; yakni yang
menggunakan chip USB ch340g dan cp2102.

Kebanyakan yang dijual di online shop Indonesia saat ini yang memakai chip serial ch340g. Kita bisa mengenali jenis chip yang dipakai, dengan membaca keterangan yang biasanya dicantumkan di balik PCB NodeMCU.

Bila keterangan itu buram atau tak
tercetak, kita bisa kenali dengan melihat IC yang paling dekat dengan port micro USB nya.

Jika IC tersebut berbentuk persegi empat berarti chipnya berjenis ch340g. Dan bila bujursangkar berarti jenisnya cp2102.




Untuk mendapatkan driver yang sesuai dengan jenis NodeMCU serta jenis Windows yang digunakan kita bisa cari melalui Google. Dalam kasus saya dimana saya menggunakan NodeMCU ESP8266 dengan chip serial CH340G, dan memakai Windows 8-64 bit maka kata kunci yang saya masukkan pada Google kurang lebih berbunyi: "CH340G driver Windows 8 64 bit".

Silakan coba download driver tersebut pada link ini:

Download serta install drivernya sesuai chip serial NodeMCU kita dan juga sistem operasi yang kita pakai.

Periksa keberhasilan menginstall driver tersebut dengan membuka Device Manager pada Windows.  Jika proses instalasi drivernya benar maka dalam device manager kita khususnya di bawah sekelompok port com dan LPT.






Kita akan temukan driver komunikasi USB yang baru di install tadi.
Perhatikan nomor port komunikasi yang diperoleh yang tercantum di sini, karena hal ini akan diperlukan pada tahapan selanjutnya.

Pada contoh kasus saya terlihat di sini device driver NodeMCU-nya terpasang pada com3.


INSTALASI SOFTWARE ARDUINO IDE

Berikutnya download dan install software Arduino ide yang akan kita gunakan untuk memprogram NodeMCU. Silakan kunjungi situs nya di:


Saat mendownload kita juga harus memilih distribusi Arduino ide sesuai dengan jenis sistem operasi kita.

Di saat proses instalasi Arduino IDE, pada layar akan muncul beberapa pertanyaan konfirmasi, apakah kita mau juga menginstall beberapa driver-driver pendukung seperti driver Ada Fruit dan lain-lain?


Di sini untuk praktisnya kita beri persetujuan saja untuk menginstall semua komponen pendukung tersebut.

Selesai proses instalasi Arduino IDE kita akhiri dengan mengklik tombol close.

Tahap berikutnya masih dalam keadaan NodeMCU terhubung pada PC atau laptop kita perlu mengkonfigurasi Arduino IDE terlebih dulu.

KONFIGURASI SOFTWARE ARDUINO IDE

Proses konfigurasi berikut ini hanya dijalankan satu kali saja di saat pertama kali Arduino IDE dijalankan. Pada proses konfigurasi ini PC atau laptop yang digunakan harus terhubung dengan internet. 

Pertama jalankan Arduino IDE kemudian klik pada menu File diikuti klik submenu preference. 

Maka akan muncul jendela pengaturan preferensi. Dalam jendela ini isikan alamat url Board Manager tambahan pada kolom yang berjudul Additional board Manager URL. 

isikan alamat url board Manager tambahan berikut ini:

http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json

Selanjutnya klik "ok" untuk menutup jendela preferensi ini.

Board manager adalah semacam manager plugin yang memungkinkan aplikasi Arduino IDE menulis kode biner untuk berbagai jenis perangkat Arduino. Sesuai dengan namanya Arduino IDE merupakan perkakas bagi programmer untuk memprogram perangkat mikrokontroler yang komplian dengan standar Arduino, seperti misalnya Arduino Uno, Arduino Nano, Arduino micro, Arduino Mega dan termasuk juga modul NodeMCU ESP8266 yang sedang kita bahas ini.

Tidak bisa dipungkiri pada setiap perangkat yang berbeda-beda itu pastinya memiliki kode binary atau bahasa mesin yang tidak persis sama antara jenis board yang satu dengan lainnya. Di sini lah pentingnya keberadaan board manager, agar Arduino IDE dapat menghasilkan kode biner yang sesuai dengan jenis board yang dipakai.

MEMBERITAHU JENIS BOARD SERTA COM PORT YANG DIGUNAKAN PADA SOFTWARE ARDUINO IDE

Untuk memilih jenis board yang akan kita pakai yakni NodeMCU ESP8266, pada Arduino IDE kita klik pada pull down menu tools -lalu klik pada submenu board yang pada saat awal mungkin tulisannya diikuti dengan suatu jenis board lain yang merupakan default aplikasi ini.


Kemudian pada pilihan menu jenis-jenis board yang ada, cari jenis board ESP8266.  

Jika tidak ada -dan kemungkinan besar memang belum ada disaat pertama menjalankan Arduino IDE ini, maka tambahkan plugin untuk board ESP8266 dengan cara:

Pilih item yang paling atas dari pulldown menu daftar jenis board, yaitu yang bertuliskan Board Manager 


Setelah diklik, pada layar akan muncul jendela Board Manager. Kita bisa Scroll daftar panjang jenis-jenis board yang didukung 
untuk menemukan ESP8266, atau agar lebih mudahnya kita bisa gunakan kolom pencarian di bagian atas jendela board Manager tersebut. 

Pada Kolom pencarian ini kita ketikkan ESP8266 lalu tekan enter, maka daftar panjang tadi akan tersaring hanya menampilkan board yang mengandung kata kunci ESP8266.


Pilihlah plugin "ESP8266 by community" lalu Klik tombol install dan tunggu hingga plugin tersebut selesai terinstall. Setelah selesai tutup jendela board manager.

Pada tahap ini sebaiknya kita close dan jalankan kembali aplikasi Arduino IDE agar plugin yang telah kita tambahkan dapat sepenuhnya di akses.

Setelah Arduino IDE terbuka kembali, kita klik lagi menu tools lalu pilih board kembali dan kali ini diikuti dengan mengklik sub menu ESP8266 board sekian-sekian.



Dari daftar varian board ESP8266 Pilihlah jenis NodeMCU 1.0 yang menggunakan wifi modul ESP-12E. 



Selanjutnya kita waib juga memberitahu Arduino IDE posisi port dimana NodeMCU kita terhubung. 

Caranya dengan membuka menu tools lagi lalu klik pada menu port yang dekat-dekat di bagian bawah, lalu pilih port sesuai dengan informasi port yang kita peroleh dari Windows device manager sebelumnya. Pada kasus saya yaitu port com3.



Sampai di tahap ini kita bisa menguji apakah komunikasi antara Arduino IDE  dengan NodeMCU sudah terjalin baik atau tidak, dengan cara membuka kembali menu tools lalu klik pada item "get board info". Jika semua proses sebelumnya sudah berjalan dengan benar maka di layar akan kita dapatkan informasi status dari board nodeMCU kita.

Untuk memaksimalkan kinerja nodeMCU dari menu tools ini juga sebaiknya kita pilih CPU frekuensi 160 mhz sebagai kecepatan maksimal yang mampu dicapai NodeMCU ESP8266-12E.


MENAMBAH LIBRARY PADA ARDUINO IDE

Sampai tahap ini sebenar nya kita sudah bisa menggunakan Arduino IDE untuk membuat program-program dasar, seperti menyalakan lampu LED internal pada board ESP8288, menulis "Hello World" pada serial monitor dan sebagai nya.

Namun pada pemrograman yang lebih kompleks biasa nya kita membutuhkan library tambahan. Berikut ini saya berikan contoh cara untuk memasukkan/ menambah library pada lingkungan Arduino IDE. Sebagai contoh library yang akan kia tambahkan misalnya library yang bernama ArduinoJson.

Cara menambahkan library ini mirip dengan cara menambahkan plugin pada board Manager sebelumnya, namun kita melakukannya dari pulldown menu sketch.

Klik pada pulldown menu sketch lalu pilih sub menu include library dan klik pada Manage Library.



Tampilan jendela pop-up Library manager pun sama dengan jendela Board manager tadi. Untuk library yang akan ditambahkan bisa dipilih dengan men-scroll daftar panjang yang tertera, atau dengan menyaring nya dulu pada kolom pencarian yang ada di bbagian atas.


Kita ketik nama library yang kita butuhkan, yaitu misal nya ArduinoJson. Setelah ditemukan kita Klik tombol install untuk menginstalnya.

Selesai proses install tersebut maka kita pun sudah bisa menggunakan fungsi-fungsi yang tersedia pada library tersebut. Semudah itu.

Pada setiap proyek yang tersedia di jagat maya, biasa nya konten kreator nya akan menyampaikan bahwa proyek pemrograman yang sedang dibahas nya itu membutuhkan library-library tertentu. Nah, kita bisa menambahkan nya ke dadlam Arduino IDE kita dengan cara seperti yang diuraikan di atas.

Semoga tulisan ini berguna bagi Anda.

Terimakasih sudah membaca nya.

---oOo---



Tidak ada komentar:

Posting Komentar